Perahu Senja
di lengkung senja
bertabur gamang
mengarungi jalan panjang
menuju dermaga-dermaga sepi
melepas dahaga dengan tetes-tetes cinta yang tersisa
dentum badai menghempas-hempas karang
mengoyak-ngoyak layar sekunar hingga terhempas,
terdampar di satu dermaga labuhan terakhir.
Pekanbaru, 2010
Kita
/I/
Angin pagi menyergapSepi hilang menepiMimpi berakhir sudah
/II/
Pagi cerah mentariPanas sampai ke hatiSeperti api membakar didih
/III/
11 Januari 2011Pagi, kamar 3x4Hati menari di atas api
/IV/
Sepucuk pesan singkat08.53 ku baca“kita berakhir di sini”
Pekanbaru, 09032011 16:42
Lahir
redup cahaya bulan di atap dusun tertutup awan pendar
cahyanya merambatbasahi sekujur malam
eak..eak..eak..
memecah hening
kucuran haru mengeriap, menantiputih, bersihpenuh harapan
@2011, PelabuhanRindu
Delvi Adri adalah Peminat dan penikmat Sastra. Ia lahir pada 13 Oktober 1987 di Desa Terusan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. sejak tahun 1994 ia mulai menetap di Pekanbaru. ia menamatkan sekolah dasar di SDN 048 Bukitraya pada tahun 2000, kemudian ia melanjutkan sekolah di SLTPN 22 Pekanbaru dan tamat pada tahun 2003. pada tahun yang sama (2003) ia hijrah seorang diri ke Desa Gema untuk melanjutkan pendidikannya, ia menamatkan sekolahnya pada tahun 2006 di SMU N 1 Kampar Kiri Hulu. Pada tahun 2007 ia mengikuti kursus komputer dan mengambil jurusan Teknik Informatika di SATNUSA Pekanbaru dan ia diwisuda pada tahun 2008. Sekarang ia masih tercatat sebagai Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR angkatan 2008. Ia mulai menulis sejak akhir tahun 2009, beberapa puisi dan cerpennya pernah dipublis di Media, di antaranya: Rubrik Pujangga Riaupos, Rubrik Xpresi Riaupos, Batampos, Metro Riau dan Koran Riau. Beberapa karyanya juga terangkum dalam antologi SALAD BOWL ‘AJAIB’ (2011) dan Antologi Puisi Mutiara Relung Hati (2011). Tinggal di Pekanbaru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mantaaaaab K Taro,,I Love U Lahir Poetry:)
BalasHapus