Selasa, 24 April 2012

X-Poems: Puisi-puisi Puan Puaka


Pinggiran Senja

Mata beringas tak enggan lepas
Wanita liar pinggiran senja
Mesra ria mabuk asmara
Tersesak hasrat melupakan dunia
Menggincu bibir hipnotis tuan
Merogol malam tak berbintang
Ting-ting gelas mendesah hening
Tarian malam pembelah sunyi
Perlahannya dengan pasti
Tuan mabuk menari-nari
Merangkak kelu mengemis nafsu
Dompet hilang harapan berguguran

 
Sesal

Tak ada yang perlu disesalkan
Aku hanya mengikut jalannya waktu
Sepi menyerang teriak mengerang
Masa silam rontokkan jiwa
Menatap hari menata janji
Gumpalan air mata bercampur dusta
Aku tak merasa siapa pun
Mungkin tak semua wannita ingin menjadi wanita
Ketika perasaan terabaikan
Saat harga diri pun terinjak
Tak semua hati dapat menerima
Bukan cinta
Harapan pelangi menjadi jingga
Membakar janji
Lupa mencari jati diri
Leleh deita teringat bengisnya
Wanita sunyi berkerudung sepi


Puan Puaka adalah nama pena dari Rahmi Carolina lebih dikenal dengan Mimi kuliah di Universitas Islam Riau, lahir di Air Tiris pada tanggal 05 maret 1993. Mimi dilahirkan oleh seorang wanita bernama Eli Septryanti Bangun bersuku batak karo dan didampingi oleh seorang lelaki bernama Suryadi bersuku Kampar ‘ocu’. Mimi anak kedua dari tiga bersaudara sangat menyukai seni dan sastra.  Mulai menyukai puisi sejak duduk dikelas lima SD, kemudian belajar menulis puisi dibangku SMP hingga sekarang. Facebooknya bisa ditemukan di Rahmi Carolina Mentari atau Twitter @mimimentari

3 komentar:

 
Template Design By:
SkinCorner