Pinggiran
Senja
Mata beringas tak enggan lepas
Wanita liar pinggiran senja
Mesra ria mabuk asmara
Tersesak hasrat melupakan dunia
Menggincu bibir hipnotis tuan
Merogol malam tak berbintang
Ting-ting gelas mendesah hening
Tarian malam pembelah sunyi
Perlahannya dengan pasti
Tuan mabuk menari-nari
Merangkak kelu mengemis nafsu
Dompet hilang harapan berguguran
Sesal
Tak ada yang perlu disesalkan
Aku hanya mengikut jalannya waktu
Sepi menyerang teriak mengerang
Masa silam rontokkan jiwa
Menatap hari menata janji
Gumpalan air mata bercampur dusta
Aku tak merasa siapa pun
Mungkin tak semua wannita ingin menjadi wanita
Ketika perasaan terabaikan
Saat harga diri pun terinjak
Tak semua hati dapat menerima
Bukan cinta
Harapan pelangi menjadi jingga
Membakar janji
Lupa mencari jati diri
Leleh deita teringat bengisnya
Wanita sunyi berkerudung sepi
Puan Puaka adalah nama pena dari Rahmi Carolina lebih
dikenal dengan Mimi kuliah di Universitas Islam Riau, lahir di Air Tiris pada
tanggal 05 maret 1993. Mimi dilahirkan oleh seorang wanita bernama Eli
Septryanti Bangun bersuku batak karo dan didampingi oleh seorang lelaki bernama
Suryadi bersuku Kampar ‘ocu’. Mimi anak kedua dari tiga bersaudara sangat
menyukai seni dan sastra. Mulai menyukai
puisi sejak duduk dikelas lima SD, kemudian belajar menulis puisi dibangku SMP
hingga sekarang. Facebooknya bisa ditemukan di Rahmi Carolina Mentari atau
Twitter @mimimentari
Subhanallah Luarbiasa ini puisi..like it dek:)
BalasHapuskeren puisinya....buatin satu,
BalasHapusDhani: Bner tuh:)
BalasHapus