Seguliran Rasa yang Menentukan Kebahagiaannyaperasaan 1:
awan kugambar dengan krayon imajiku,
mataku sebentir matahari pertama yang meluncur
menunda masalalu;memendar menebar esok
aku memulai melukis senyum lengkung
kepada kuning matari
perasaan 2:
cola bercampur dengan kacang tanah di dalam lidah
angka melesat di papan skor penuh rumput gejolak
sambutan aplaus membahana,menggoyah televisi
aih,mataku menjaga tendangan tendangan para pelari
menempuh lubang gawang tangan penunggu
perasaan 3:
bunga sebuket bunga kugadaikan hatiku tertulis namamu
coklat sebatang coklat kuukir janjiku di paling palung
kata sedalam kata,kuuarkan di lubuk paling ceruk
sayangku,mabuk rembulan pesta berdua
angin,kelelawar buta,daun bergerak jatuh,merajut malammu
ku kecup lembut keningmu,selamat mimpi
dengan hadiah penuh rahasia rahasia tentang makna:cinta
perasaan 4:
mataku mendengar lagu sunyi paling
lidahku meniru kata kata layang mengambang
telingaku melihat percakapan burung yang merdu
sajak ya sajak! kemarilah,basuhi aku racun cumbu
2013
Detik Lelap Berlalu--mata yang menebar merjan berputik langit biru
kerdipnya yang ungu menambah himpit selubung rindu,-
lalu aku,merekamnya luruh,seribu semut berjalan beriringan
menuju panggung kehidupan penuh manisan
atau melawan badai hujan jarum raksasa satu inci--
daun tertunduk dari mati,menulis epitaf sunyi:
di sisa umur kami,
tulang rambat hijau
tempat bernaung burung
kami telah tuntaskan
warna hidup,kehidupan
lalat merebah mati,terhimpit parfum:
genderang perang di atas tumpukan sampah
bintang buah penuh belatung
moga membenamkan kami dalam lidah
:menjilami sisa dari busukmu
bunyi bunyi seperti berhenti
melambat detik yang terpejam sedikit
angin melamban,engkau di sapu serpih debu
ia tak mengatakan apa apa,cuma mengganggu
debu debu membentuk dirinya dari sisa nafasmu
yang dibuang menempel di kaca jendela
arloji bimbangku terus berkutik
jarum memutar tubuhnya,menitih tik-tik
senyum jam datarku,dunia di buat berputar putar
mengalmarhumkan segala yang berlalu
kecuali kenangan yang memiliki pulsa
agar ia di tetapkan teringat
dan di ambil tuhan
:mata memejam
2.
menggelantunglah jambu mete di tubuh doa
yang disemai para pengiklas kacang untuk berlebaran
:menanti meski barang sekunyah dan segenggam kacang
namun,kami adalah penyabar yang terlampau sabar
oleh keadaan tak tabah
bersemikanlah musim yang menuntun cinta pada kita
kubuka cakrawala dari berbagai permulaan;
hari yang menantang waktu untuk melebarkan senin
:mematuk tubuh ngantuk dari lubuk remukku
-supaya kami lebih berhati hati,tahun ke tiga belas
dari milenium ini,lebih banyak jebakan para penipu
yang bersarang di liang kesempatan-kesepakatan
meremas remas jantung bumi yang tak lagi sehat;
melaseri kornea bumi yang telah cacat;
mengamcam kepala bumi yang gundul
3.
usiakan waktuku-waktumu,
ia berlalu tanpa permisi
melenggang ke lubuk paling bumi
2013
Modern Mythalkisah,yang selalu terbenam diantara sampul dan kutu
terlipat ganjalan dirinya sendiri dan berbau busuk
saban waktu melewati biasnya terik matahari
sebuah buku berjalan jalan sendiri dianta rak rak
yang diam membatu.
dia bertemu sebuah buku sonet yang menceritakan
ihwal cinta.dan tumbuhlah cinta diantara dua buku itu
tak lama setelah mereka saling membaca-- melampiaskan
hasrat,buku mesti menjelajah ke sisi lain bumi perpustakaan.
ia berjalan mengamati judul judul yang belum dibangunkan
oleh tangan penggairah.lalu ia bertemu sebuah buku
tentang kisah anak amerika yang ditulis seorang buta warna
merekapun saling bertukar cerita hingga salah satu tubuh
buku anak amerika itu terlepas dan sobek.
dengan berat hati buku meninggalkannya,karena lapuk
telah memakan tubuhnya.
dengan kesedihan yang mendalam,buku berjalan lagi
menyisir rak demi rak hingga kebelahan lain
lalu ia sampai ke puncak dunia perpustakaan
dimana hanya ada jendela yang menganga
iapun lompat—terbang keluar bumi pustaka
menuju angkasa galaksi yang lebih luas…
2012
Bagus Burham,lahir di Kudus,31 Agustus 1992.Bergiat di Kopi-Kudus.Puisi-puisi termuat di beberapa media seperti;Radar Seni,Harian Lahat,Koran Cyber,Buletin Jejak,Jurnal Santarang,Frasa, dan Suara Merdeka.Antologi bersamanya yang terbaru:Dari Sragen Memandang Indonesia(DKDS-2012).