Kamis, 29 Maret 2012

X-Poems: Puisi-puisi Zulkarnain

Tersimpuh


Malam kelam
Bersimpuh aku hadapan waktu
Membelit keraguan
Adapun kegilaan
Telah tidak akan pernah sirna
Walau di hempas dengusan waktu
Tatap menghanguskan   uang seribu
Di kotak amalku
Namun,jiwa akan semakin renta
Usia semakin mengekang
Bumi semakin rapuh
Kegilaan akan tetap   membesit di benakku

Sembab

Dalam sembab malam
Murung meraruh geram  di kepalan
Bau apak kedengkian
Merebak ke relung gumam
Ada gila di jari-jari
Ada dusta di pundi-pundi
Di pesisir ke dataran sunyi mala ini
Beralih dari setangkup ria
Ke segudang tanya
Manyaksikn torehan-torehan tragedi luka berdarah
Terukir di deretan waktu
Luka memarpun tak akan terlihat
Hanya aduh teraung di jiwa

Adakah aku

 
Adakah aku di lembaran-lembaran kisah hidupmu???
Tolong kau angin tulis kan namaku di diarymu
Baik yang lama maupun yang baru
Biar aku dan kau bisa jadi satu bait sajak –sajak  rindu
Dirindu oleh waktu
Adakah aku di lembaran-lembaran kisahmu?
Jika ada
Tolang kau awan kau simpan dalam dekapanmu
Jangan kau biarkan luruh di hempas dengus waktu
Ingat itu awan!
Jangan kau biarkan
Jangan kau biarkan
Biar saja waktu berlalu
Zulkarnain adalah Pengurus FLP Pekanbaru
Bidang Kajian Karya.
Mahasiswa  UIN suska. jurusan Jinayah Siyasah

1 komentar:

 
Template Design By:
SkinCorner