menulislah!, agar kelak kita dapat diakui oleh sejarah. karena kisah pada setiap perjalanan hidupmu adalah ilmu yang kiranya akan dipetik oleh penerus generasi sebagai hikmah cinta...
(Salam Dalam Keanggunan Karya)
Rabu, 27 Juni 2012
X-Poems: Puisi-puisi Matahari Senja
Canang seuntai kasih
Kau bertanya padaku Sebesar apa bunga cinta yang kini tumbuh di hatiku? Seluas apa dermaga rindu Yang menanti kehadiranmu? Setinggi apa gunung yang aku jejaki Untuk mencarimu? Kau haturkan beribu Tanya Mengapa engkau yang ku pilih tuk temani hati ini Aku pun menjawab 1/ Ini cintaku Yang ku abadikan dalam Azimat rindu nan ku semat di hatimu 2/ Ini kasihku Yang ku sulam menjadi Sebuah bantal bertahta sayang Dan berbenang cemburu Aku mencintaimu bagai pohon yang senatiasa berbuah Aku menyayangimu bagai mentari yang tak pernah lelah menyinari dunia Aku mencintaimu tak lekang oleh waktu yang terkadang semu dibalik tirai bisu Masihkah pertanyaan itu kau haturkan wahai kasihku?
Kucanangkan bahwa bunga cinta telah menguntum di taman rindu Bunga yang kau siram lalu kau pupuk bersama cintamu Kini telah mekar .
Namun sebait pesan kuukir di hatimu Seumapama aku akan pergi tinggalkanmu Kenanglah aku dan siramlah bunga-bunga cinta agar tak layu
dimakan waktu.
Andai Andai malam tahu apa yang kini bersemi di hati Andai malam tahu apa yang kini bergelut dalam mimpi Wajahnya Senyumnya Mengambang bagai dedaunan yang terseret arus air Mengalir dan terus mengalir Ntah dimana wajahmu akan berhenti mengitari hidupku Andai malam tahu apa yang harus kutempuh Tuk lupakan semua banyang ini Tuk memenjarakan hati dari wajah semunya Karena ku tau itu hanya fatamorgana Dapat dilihat namun tak dapat disentuh.
Andai malam tau…..
Namun sayang itu hanya impian baku Yang mengeras menjadi batu Dalam hatiku..
Dia
Menatap senja di pelataran nan sepi Merangkai bait demi bait puisi Kemana mentari kan pergi? Akankah ia kembali? Menanti detik demi detik Menit demi menit Kapan mentari hinggap di hari-hariku Mentari yang selalu menghangatkan hatiku Mentari yang selalu menemani jiwaku Mentari yang setia menebar senyum terindahnya Untukku.. Kemana engkau wahai mentari? Aku ingin kau lukiskan pelangi Walau dimalam yang sunyi.
Edelweiss III
Keabadaian? Aku tak mengerti arti keabadian Apa? Bisakah kau buktikan? Jika kau lambang dari keabadian.! Huh,,sepetinya tidak.! Kau dicabut dengan paksa kau dijajah para manusia Itukah keabadian? Katanya kau juga lambang pengorbanan Apa pengorbanan yang telah kau ukir? Kau hanya sekuntum bunga Kau hanya sebuah keindahan Keindahan yang kemudian pudar Diterpa angin kehidupan.
Matahari Senja, mengeluarkan tangisan pertamanya di sebuah desa di kecamatan kuantan hilir,kabupaten kuantan singing,pada sebuah malam yang penuh kebahagiaan,ditengah keluarga yang dipimpin sang raja Adia Mirtajaya dan ratunya Azmiyana yang sangat mencintainya,tepatnya pada tanggal 7 Juli tahun 1994 ,ia adalah putri pertama dari sepasang raja dan ratu kehidupannya itu,ia kini menjadi anggota community pena terbang(COMPETER),siapapun dapat menemukannya di facebook dengan nama account JULIANA DIAN KOMALASARI, dan no hp.081365977794.
Wawank: Thank You so much atas apresiasinya, Anda juga dapat berpartisipasi mengirim karya ke alamt kami sangjuaradunia100@yahoo.com atau jika berkenan add fb Muhammad Asqalani Eneste..Terimakasih ^_^
meski tak jadi pemenang. tapi dalam buku antologi ini, kami berdua sama2 tadarus di dalamnya. karena saat Ramadlan 2011, nami kami kembali merengkuh dalam bsah tinta yang menjalar dari peluh dan tasbih kami
BUKU ANTOLOGI I
karya kami berdua, diberi kesempatan untuk bersemedi dalam buku antolgi ini. mengajak kami untuk menempa kata pada setiap tafsir dan rasa cinta atas nama persaudaraan. ingin bangun dari mimpi panjang, lalu bergerak untuk terus memanah matahari.
ANTOLOGI II
Antologi bersama teman penyair lainnya. yang di pioner-i oleh salah satu pemilik al_bratva ini. maka ijinkan rindu adalah penawar hampa. dan sua adalah hakikat nikmat segala.
kereen puisinya..
BalasHapustetap brkarya...
Makasih ya, telah mengapresiasi sajak kakak ku
HapusWawank: Thank You so much atas apresiasinya, Anda juga dapat berpartisipasi mengirim karya ke alamt kami sangjuaradunia100@yahoo.com atau jika berkenan add fb Muhammad Asqalani Eneste..Terimakasih ^_^
BalasHapus